Langkah-langkah Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Hasil gambar untuk Langkah-langkah Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
      


LINUX Berbasis Teks adalah sistem operasi yang terkenal dengan keamanannya, dan banyak digunakan oleh server-server pada sebuah Jaringan. Nah untuk langkah-langkah penginstalan salah satu sistem operasi Linux berbasis Teks yakni pada debian 6, adalah sebagai berikut:

Pertama sobat harus sudah mempersiapkan file SO Debian 6 pada DVD Drive atau pada Flashdisk. Boleh juga kalau file SO Debian 6 milik sobat berupa ISO, namun perlu diextract dahulu contohnya dengan
 PowerISO. Silahkan Setting first Boot pada BIOS, isi dengan Storage Device tempat disimpannya SO Debian 6 agar pada saat Booting sistem komputer langsung membaca file SO Debian 6 tersebut.

Ingat, setelah instalasi selesai dan Debian 6 Berbasis Teks sedang digunakan sobat tidak bisa menggunakan mouse, sobat hanya bisa menggunakan keyboard.
 

Berikut Langkah-langkah Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

·         Pada installer Boot Menu Pada Linux 6 langsung pilih saja Instal. Tekan Enter

  •       Pilih bahasa yang kalian inginkan. 
  •         Pilih lokasi tempat tinggal kalian
  •       Pilih benua tempat tinggal kalian. Pilih Asia untuk wilayah Indonesia. Lalu Enter
  • ·    Lalu kalian bisa memilih negara tempat tinggal kalian. Lalu pilih Indonesia. 
  • ·         Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan. 
  • ·         Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang 
  • ·         Jika kalian diminta untuk memilih primary network interface, silakan pilih yang eth0. Enter 
  • ·         Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan enter untuk continue. 
  • ·         Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan. Maka pilih configure network manualy. kalian harus tau aturan pemberian IP Address untuk konfigurasi ini. Jika kalian tidak membutuhkan konfigurasi ini, maka sobat bisa melewatinya dengan memilih do not configure the network at this time. 
  • ·         Disni Instalasi Tanpa Konfigurasi Jaringan Saat Ini
  • ·         Isi hostname dengan nama apapun yang sobat sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Pada linux debian hostname: debian. Tekan Tab dan Enter 
  • ·         Domain bisa kalian isi dengan hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: debian.net. Tekan Tab untuk continue dan Enter 
  • ·         Isi root password. Root password adalah password untuk super user pada SO yang saat ini sobat instalkan. Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows. Tekan Tab untuk continue dan Enter 
  • ·         Masukan kembali root password yang telah kalian buat untuk verifikasi. Tekan Tab untuk continue dan Enter 
  • ·         Masukkan nama lengkap untuk user baru. Tekan Tab untuk continue dan Enter 
  • ·         Masukan username sesuai dengan keinginan sobat. Agar lebih mudah, masukkan saja nama depan kalian. Tekan Tab untuk continue dan Enter 
  • ·         Masukan password sama untuk user baru yang telah kalian buat. Tekan Tab untuk continue dan Enter 
  • ·         Masukan kembali password sama yang baru kalian buat untuk verifikasi. Tekan Tab untuk continue dan Enter 
  • ·         Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal sobat. Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal kalian. Di Jawa pilih Jakarta 
  • ·         Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika kalian ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, kalian bisa memilih manual. 
  • ·         Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang kalian inginkan untuk diproses dalam pemartisian. 
  • ·         Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru. 
  • ·         Jika sobat telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk. 
  • ·         Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah kalian lakukan. Tekan Tab untuk Yes dan Enter 
  • ·         Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika kalian mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih saja No. Tekan Tab untuk No dan Enter 
  • ·         Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika sobat tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang kalian instal. Tekan Tab untuk No dan Enter 
  • ·         Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika kalian tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet. Tekan Tab untuk No dan Enter 
  • ·         Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak. Jika kalian tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka sobat cukup memilih Standard System Utilities saja.
  •  Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
  • Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes. Tekan Tab untuk Yes dan Enter 
  •   Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Tekan Tab untuk continue, Enter dan Debian akan merestart otomatis.
  • Akan langsung memulai proses Booting, lalu sobat login dengan user dan user password yang telah sobat buat.
  • Maka beginilah tampilan pertama Linux Debian 6 berbasis Teks yang telah sobat instal.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Komputer dan Perkembangan Generasi Komputer